Mendengarkan suara musik dari headphone adalah salah satu cara yang terbaik untuk mendegarkan suara, kualitas suara dari headphone frekuensinya lengkap dari bass frekuensi paling rendah sampai treble frekuensi paling tinggi. Ketika pilihan mendengarkan suara adalah beberapa pilihan berikut:

  • Speaker
  • Earbud
  • IEM
  • Headset / Headphone

Dengan budget yang terbatas pada harga murah, misalnya 300 ribuan saja, speaker bukan pilihan yang bagus karena dengan harga tersebut kualitas bass dari speakernya hanya seadanya, meskipun speakernya sudah dilengkapi dengan subwoofer, tak bisa kita dapatkan suara bass yang bagus.

 

Earbud, harga 300 ribu udah lumayan mahal, tapi yang namanya earbud suaranya seperti speaker 300 ribuan frekuensi suara bassnya kurang rendah.

 

Sedangkan IEM, Headset, Headphone semuanya bagus frekuensi suara bassnya, bisa sampai frekuensi yang sangat rendah, namun headset headphone dan iem punya kekurangan sendiri, kenyamanan pemakaiannya nyaman sih, tapi kalau udah dipake lama telinga terasa panas, berkeringat dan pada beberapa orang bisa menyebabkan gatal-gatal setelah memakainya, baik pemakaian singkat beberapa menit atau pemakaian lama beberapa jam.

 

Apa sih penyebab telinga gatal setelah memakai headphone, headset, iem?

 

IEM (In Ear Monitor)

Penyebabnya adalah karena lubang telinga tertutup sangat rapat udara tidak bisa bersirkulasi, akibatnya telinga menjadi panas dan lembap, telinga yang lembab sudah sewajarnya terasa gatal. memakai IEM sebaiknya dibatasi waktu penggunaannya jangan terlalu lama.

Fitting IEM yang tidak pas, misalnya terlalu besar juga bisa menyebabkan rasa gatal.

Headphone/Headset

Penyebab gatalnya adalah beberapa hal berikut ini:

  • Kulit sensitif dengan suhu panas, bisa diatasi dengan mendinginkan lingkungan menggunakan Air Conditioner (AC), mengganti headphone dengan headphone lain yang padnya tidak panas di telinga.
  • Kulit sensitif dengan tekanan, bisa diatasi dengan mengurangi daya tekan headphone, caranya dengan melenturkan headband headphonenya atau dengan menarik headphonenya ke bawah jika headbandnnya bisa dipanjangin atau dipendekin.
  • Kulit sensitif dengan gesekan, kulit yang menempel dengan benda yang teksturnya kasar juga bisa merasakan gatal-gatal, ganti pad headphone dengan bahan yang halus dan nyaman di kulit supaya tidak menimbulkan iritasi kulit. bisa juga dengan menempelkan material kain atau benda lain yang nyaman ke kulit kamu sebelum menggunakan headphone, bagian tengahnya buatkan lubang supaya suara dari headphone bisa terdengar telinga kamu, kalau gak dibuatkan lubang suara dari headphonenya nanti berubah, misalnya bass berkurang drastis. tetapi kalau dibuatkan lubang pada kain penutup antara headphone dan telinga, signatur suara dari headphone tidak akan berubah.
  • Headset Kotor, pengguaan headset yang kotor bisa memicu alergi seperti gatal-gatal pada kulit, gatal karena alergen yang menempel, kutu penyebab gatal-gatal, kotoran-kotoran lain pada headphone juga bisa mengganggu kesehatan kulit kamu.  

 

Penggunaan AC (air conditioner) mungkin tidak mengatasi gatal-gatal kalau penyebabnya bukan karena kulit sensitif panas, karena adanya penyebab gatal-gatal yang lain seperti yang saya sebutkan (kotoran, tekanan dan gesekan), bahan dari headphone yang terbuat dari leather bahannya sangat panas untuk kulit, sedangkan pad yang berbahan jaring atau foam busa bahannya sangat kasar bisa memberikan gesekan yang mengiritasi kulit sekitar telinga dan daun telinga kamu. berganti jenis pad headphone juga tidak membantu dalam kondisi tersebut.


Jika gatal-gatal pada kulit sekitar telinga semakin gatal, Konsultasikan dengan dokter kulit supaya gatal-gatalnya tidak semakin parah. Tanyakan kepada dokter apakah kamu masih boleh menggunakan headphone setelah gatal-gatal telinga kamu sembuh, adakah solusi supaya tetap bisa memakai headphone tanpa menyebabkan gatal-gatal? Jika dokter membolehkan silahkan pakai headphone lagi, tetapi jika dokter melarang sebaiknya jangan pakai headphone lagi daripada kamu merasakan gatal-gatal yang tidak nyaman.

 

Sebagai alternatif gunakan speaker aktif, karena bendanya tidak menempel pada kulit dan telinga, pastinya tidak menimbulkan gatal-gatal yang menyebalkan. Alternatif lain adalah menggunakan earbud, erabud suaranya memang tidak sebagus headphone atau speaker mahal, namun earbud cukup aman karena tidak masuk ke lubang telinga, dan tidak menutup sirkulasi udara pada daun telinga. feel ditelinga cukup dingin, tidak memberikan tekanan pada kulit, dan tidak meberikan gesekan yang menyebabkan kulit gatal.

Previous Post Next Post